Translateku.com adalah situs jasa Penerjemah/terjemahan/translate/alih bahasa. Kami menerjemahkan ke berbagai bahasa, baik itu terjemahan untuk bahasa inggris ke bahasa indonesia maupun terjemahan dari indonesia ke inggris. Mari bergabung bersama kami... Dan kami akan memberikan yang terbaik untuk anda.. The best translation service.. jasa terjemahan terbaik...Translateku.com
.

Contoh terjemahan novel:

THE KREUTZER SONATA.
CHAPTER I.

===================================================================================


SONATA KREUTZER.
BAB I.
Para pelancong meninggalkan dan memasuki mobil kami di setiap perhentian kereta. Tiga orang, bagaimanapun juga, tetap tinggal, menuju, seperti diriku, stasiun yang terjauh: seorang wanita yang tidak muda juga tidak cantik, menghisap rokok, dengan wajah tipis, sebuah topi menempel di kepalanya, dan mengenakan pakaian luar semi-maskulin; kemudian teman wanita itu, seorang pria yang sangat cerewet berusia sekira empat puluh tahun, dengan koper-koper yang sepenuhnya baru dan ditata secara rapi; kemudian seorang pria yang sangat pendiam, bertubuh pendek, sangat gugup, usianya tidak diketahui pasti, dengan mata yang cemerlang, warnanya tidak jelas, tetapi sangat menarik, -- mata yang berpindah cepat dari satu benda ke benda lainnya.
Pria ini, selama hampir seluruh perjalanan sejauh ini, tidak bercakap-cakap dengan sesama pelancong lainnya, seolah-olah ia berhati-hati menghindari perkenalan. Saat diajak bicara, ia menjawab pendek dan tegas, dan mulai melihat keluar jendela mobil dengan lekat.

Tetapi, sepertinya bagiku kesunyian melingkupinya. Ia sepertinya menyadari bahwa aku mengerti ini, dan ketika mata kami bertumbukan, yang berulang kali terjadi, karena kami duduk hampir saling berlawanan, ia memalingkan kepalanya, dan menghindari percakapan dengan saya seperti halnya dengan yang lainnya. Saat malam tiba, selama salah satu perhentian di sebuah stasiun besar, pria dengan koper-koper bagus itu – seorang pengacara, seperti yang aku sejak itu telah pelajari – keluar dengan temannya untuk minum teh di restoran. Selama kepergian mereka beberapa pelancong baru memasuki mobil, yang di antara mereka adalah seorang pria tua tinggi, bercukur dan berkeriput, jelaslah seorang pedagang, mengenakan mantel berlapis berat yang besar dan topi yang besar. Pedagang ini duduk di depan kursi kosong sang pengacara dan temannya, dan langsung terlibat percakapan dengan seorang pria muda yang terlihat seperti seorang pekerja di sebuah toko, dan yang juga baru saja naik kereta. Awalnya sang juru tulis itu berkata bahwa kursi di depan itu sudah ditempati, dan sang pria tua itu menjawab bahwa ia harus keluar di stasiun pertama. Begitulah percakapan mereka dimulai.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

================================================================================


Maaf, jangan ganti halaman dulu jika sedang chat. jika balasannya terlalu lambat, silahkan klik logo YM dibawah, supaya proses chatt-nya lebih cepat :)